gulungan laut mati

2024-04-29


Gulungan-gulungan Laut Mati memperlihatkan bahwa Perjanjian Lama disalin dengan akurat selama selang waktu tersebut. Sebagai tambahan, gulungan tersebut juga memberikan banyak informasi mengenai era menjelang dan selama kedatangan Kristus." --Dr. Bryant Wood, arkeolog, Associates for Biblical Research. Penemuan Gulungan Kitab.

Dibuat. ~ 408 SM - 318 M. Ditemukan. 1946/7 - 1956. Lokasi sekarang. Berbagai tempat. Berikut adalah Daftar Gulungan atau Naskah Laut Mati, sebuah koleksi naskah-naskah yang ditemukan antara tahun 1946 dan 1956 di Tepi Barat dekat Laut Mati, terutama di dalam gua-gua dekat Qumran .

v. t. e. The Dead Sea Scrolls, also called the Qumran Caves Scrolls, are a set of ancient Jewish manuscripts from the Second Temple period. They were discovered over a period of 10 years, between 1946 and 1956, at the Qumran Caves near Ein Feshkha in the West Bank, on the northern shore of the Dead Sea.

Teks biblika yang lebih tua dari Naskah Laut Mati ditemukan dalam dua jimat berbentuk gulungan perak berisikan bagian-bagian Berkat Imamat dari Kitab Bilangan; gulungan-gulungan perak tersebut berhasil digali di Yerusalem, di Ketef Hinnom, dan berasal dari sekitar tahun 600 SM.

Gulungan-gulungan itu ditemukan antara tahun 1947 dan 1956 dalam 11 gua dekat pantai barat laut Laut Mati, 13 mil tenggara dari Yerusalem. Gua pertama berisi dua gulungan Yesaya, termasuk Gulungan Besar Yesaya yang hampir utuh. Gulungan-gulungan itu terawetkan oleh iklim gua yang sangat kering, yaitu 1.300 kaki di bawah permukaan laut.

Gulungan Laut Mati, penemuan tak terduga yang menjadi salah satu penemuan arkeologi terpenting abad ke-20, membawa terang pada sejarah kuno dan perkembangan ...

Gulungan-gulungan Laut Mati memperlihatkan bahwa Perjanjian Lama disalin dengan akurat selama selang waktu tersebut. Sebagai tambahan, gulungan tersebut juga memberikan banyak informasi mengenai era menjelang dan selama kedatangan Kristus." --Dr. Bryant Wood, arkeolog, Associates for Biblical Research.

Gulungan Laut Mati adalah koleksi manuskrip agama Yahudi kuno yang ditemui di gua-gua Qumran berhampiran Laut Mati di Tepi Barat. Gulungan-gulungan ini telah memberi impak yang mendalam terhadap pemahaman kita tentang Yahudi kuno, awal Kristianiti, dan transmisi teks-teks Alkitab. Penemuan dan Kepentingan Arkeologi.

Gulungan Kitab Yesaya. Gulungan Besar Kitab Yesaya ( bahasa Inggris: Great Isaiah Scroll) adalah salah satu Naskah Laut Mati, yang ditemukan pertama kali di gua nomor 1 di Qumran, dekat Laut Mati, bersama 6 gulungan lain pada tahun 1947 oleh seorang gembala Bedouin.

Erfan Erlin , iNews · Senin 11 Maret 2024 01:08 WIB. Evakuasi korban kapal mati mesin. (Foto: Dok Ist) DIY - Sebanyak 7 nelayan asal Cilacap terombang-ambing di perairan selatan Kulonprogo usai mengalami mati mesin kapal, Minggu (10/3/2024). Beruntung mereka berhasil diselamatkan Tim SAR Gabungan DIY yang menemukan kapal itu terombang-ambing ...

Peta Situs